Proyek Perkerasan Jalan Tahun 2021 di Tangkuney Tak Kunjung Selesai

Minsel, - Proyek perkerasan jalan tahun 2021 di desa Tangkuney kecamatan Tumpaan yang menelan anggaran Rp 360.089.000 bersumber dari dana desa menjadi sorotan warga karna tak kunjung selesai.

Dari hasil investigasi tim liputan, kamis(20/1/2022) dilokasi proyek, tim menemukan bahwa kegiatan pekerjaan sepertinya terhenti, dimana terdapat tumpukan pecahan batu material untuk perkerasan jalan tersebut.

Proyek perkerasan jalan ini diduga tidak sesuai dengan apa yang tertera di papan nama proyek, dimana panjang perkerasan 950 meter dan galian draenase 1200 meter, dari hasil investigasi tim liputan perkerasan jalan tersebut baru sekitar 70an meter dan galian draenase sekitaran 100 meter.

Kepada tim liputan, warga yang namanya tidak mau disebutkan mengatakan" proyek perkerasan jalan ini banyak masalah, yang lalu proyek ini dikerjakan pakai alat besar Eksavator, dan tidak melibatkan masyarakat banyak padahal yang kami tau ini program PKTD, dan sekarang sudah tahun 2022 proyek ini tidak kunjung selesai, padahal di papan proyek tertera waktu pelaksanaan 30 hari kerja, ada apa dengan proyek ini, tutur warga.

Hukum tua desa Tangkuney Cherly Tuwo ketika dikonfirmasi melalui WA mengatakan" memang pekerjaan belum selesai, nanti nilai kalu pekerjaan sudah 100%, tulisnya lewat pesan WA.

Hasil penelusuran tim liputan, menjadi tanda tanya kegiatan proyek perkerasan jalan tahun 2021 belum selesai padahal ini sudah tahun 2022, ada apa. Diminta kepada pihak inspektorat dan kejaksaan untuk turun kelokasi proyek dan memeriksa kegiatan tersebut.(Donald)